6 Alasan Beralih ke Teknologi Drone untuk Pertanian Modern

Aug 26, 2025

Pertanian selalu menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat, khususnya di Indonesia. Namun, di era sekarang, tantangan di lapangan kian meningkat. Petani dituntut menghasilkan panen lebih banyak, lebih cepat, dan tetap berkualitas. Di sisi lain, tenaga kerja di sektor pertanian semakin berkurang, terutama karena mayoritas petani sudah berusia lanjut. Dalam situasi seperti ini, hadirnya drone pertanian menjadi jawaban yang nyata. 

Drone tidak hanya mempercepat pekerjaan, tetapi juga mendukung konsep pertanian presisi (precision agriculture) yang semakin populer di seluruh belahan dunia.

Tidak hanya itu saja, ada pula beberapa alasan lain mengapa petani sebaiknya beralih ke teknologi drone. Apa saja?

 

 

Efisiensi Waktu dan Tenaga

 

Drone pertanian mampu menyemprot pestisida dan menebar pupuk dengan cepat dan merata. Jika sebelumnya butuh banyak pekerja untuk menggarap lahan yang luas, kini cukup satu operator yang mengendalikan drone

Dalam hitungan menit hingga jam, area pertanian, seperti sawah padi, perkebunan sawit, hingga ladang tebu dapat selesai dikerjakan dengan hasil yang presisi dan konsisten.

 

Baca Juga: Fungsi Drone untuk Pengendalian Hama dan Penyakit di Pertanian

 

 

Mengatasi Krisis Tenaga Kerja Pertanian

 

Salah satu masalah serius di sektor agrikultur adalah minimnya tenaga kerja muda, karena mayoritas petani sudah berusia lanjut. 

Drone pertanian dapat menjadi solusi efektif karena dapat menggantikan pekerjaan fisik yang biasanya membutuhkan belasan orang. Dengan begitu, kendala kekurangan tenaga kerja dapat diatasi tanpa menurunkan kualitas maupun produktivitas lahan.

 

 

Efisien dalam Penyemprotan dan Penyebaran

 

Teknologi drone agrikultur tidak hanya mempercepat pekerjaan, tetapi juga memberikan tingkat efisiensi yang tinggi. Penyemprotan pestisida dan penyebaran pupuk dilakukan tepat sasaran, sehingga penggunaan bahan kimia akan lebih hemat serta ramah lingkungan. 

Inilah esensi dari pertanian presisi: mengoptimalkan input sesuai kebutuhan tanaman, sambil menekan biaya operasional, dan menjaga kesehatan tanah dalam jangka panjang.

 

 

Menjangkau Lahan Sulit

 

Tidak semua area pertanian dapat dijangkau oleh traktor atau mesin konvensional. Pada lahan berbukit, rawa, atau area yang licin, penggunaan alat berat dapat berisiko merusak tanaman. 

Di sinilah drone pertanian hadir sebagai solusi, karena mampu bekerja tanpa menyentuh tanah. Drone spraying dan spreading juga dapat dikombinasikan dengan drone mapping untuk membuat peta lahan sehingga jalur penyemprotan lebih efisien serta aman.

 

 

Mendukung Pertanian Presisi

 

Keunggulan besar lain dari teknologi modern ini adalah integrasi drone mapping dengan data multispektral. Dengan sensor canggih, drone dapat memantau laju pertumbuhan tanaman, mendeteksi gejala hama atau penyakit, bahkan membuat peta kesehatan tanaman. 

Data tersebut mendukung pertanian presisi, di mana petani dapat mengambil keputusan berbasis data nyata, seperti kapan memberi pupuk, berapa banyak air yang dibutuhkan, hingga memperkirakan hasil panen.

 

 

Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

 

Penggunaan drone pertanian terbukti mampu menurunkan biaya produksi. Bahan pupuk maupun pestisida digunakan sesuai dosis, konsumsi air lebih efisien, dan tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit. 

Selain itu, karena operator tidak harus bersentuhan langsung dengan bahan kimia, risiko kesehatan juga dapat ditekan. Semua ini menjadikan drone pertanian sebagai teknologi yang ekonomis dan ramah lingkungan.

 

 

Kesimpulan

 

Beralih ke teknologi drone pertanian adalah langkah penting untuk meningkatkan daya saing pertanian modern. Dengan segala manfaat yang ditawarkan, para petani maupun perusahaan perkebunan dapat mewujudkan konsep pertanian presisi (precision agriculture) yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan.

Ingin segera melangkah mewujudkan pertanian presisi dengan drone agrikultur canggih? Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) siap membantu Anda!

DJI Agras T25 dan T25P cocok untuk lahan kecil-menengah, DJI Agras T50 untuk lahan menengah-besar, sedangkan DJI Agras T100 dirancang untuk lahan industri berskala luas.

Semua model ini bisa Anda dapatkan melalui Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT), distributor dan dealer resmi drone DJI yang menyediakan produk bergaransi lengkap dengan layanan purna jual terpercaya.

Sudah siap untuk memasuki era pertanian modern? Klik di sini untuk mendapatkan drone pertanian yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

Tags article
Halaman sebelumnya

 

Jakarta

PT TRIBUANA SOLUSI INOVASI TEKNOLOGI

Gedung WTC Mangga Dua Lt. 3A

Jl. Mangga Dua Raya No. 8, Kel. Ancol,

Kec.Pademangan, Jakarta Utara 14430

Pekanbaru

PT TRIBUANA SOLUSI INOVASI TEKNOLOGI

Jl. Riau No.26, Kp. Baru, Kec. Senapelan,

Kota Pekanbaru, Riau 28291