Panduan Penyemprotan Drone Pertanian: Blanket & Spot Spraying

Sep 19, 2025

Kemajuan teknologi membawa modernisasi ke industri pertanian melalui hadirnya drone khusus pertanian. Teknologi ini mampu menyemprot pupuk dan pestisida secara lebih akurat, efisien, dan merata, ibarat kuas halus yang melukis setiap dahan dengan presisi. 

Menariknya, metode penyemprotan drone dapat disesuaikan dengan kebutuhan lahan dan jenis tanaman. Dua metode penyemprotan (spraying) yang paling umum adalah blanket spraying dan spot spraying. Yuk, cari tahu!

 

 

Penyemprotan Blanket (Blanket Spraying)

 

Penyemprotan Blanket (Blanket Spraying)

 

Blanket spraying adalah metode penyemprotan merata ke seluruh area lahan tanpa membedakan kondisi tanaman. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan perlakuan yang sama pada semua tanaman di lahan.

Metode penyemprotan yang satu ini sangat cocok diterapkan pada perkebunan skala besar dengan tanaman homogen. Dengan pola tanam yang seragam, blanket spraying memastikan bahwa seluruh tanaman mendapatkan dosis pupuk atau pestisida yang sama.

Menurut penelitian di Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences, penggunaan drone sprayer pada tanaman padi di Jember terbukti mempercepat penyemprotan hingga 60 kali lebih cepat dibanding metode manual.

Penelitian yang sama juga menyebut bahwa drone hanya membutuhkan 0,17 jam/ha, sementara penyemprotan manual memakan waktu 11,57 jam/ha. Selain itu, hasil pengendalian gulma pun lebih efektif karena dosis pestisida tersebar merata di seluruh lahan.

 

Baca Juga: 4 Peran Drone pada Perkebunan Tebu, Cara Kerja & Manfaatnya

 

 

Penyemprotan Spot (Spot Spraying)

 

Penyemprotan Spot (Spot Spraying)

 

Spot spraying hanya menyemprot area tertentu yang terdeteksi mengalami masalah, seperti adanya gulma, penyakit, atau hama. Drone akan memanfaatkan kamera dan sensor canggih untuk memetakan area terdampak, lalu melakukan penyemprotan secara presisi hanya pada titik tersebut.

Metode ini sangat berguna ketika tanaman berada pada kondisi tertentu, misalnya fase vegetatif awal yang rawan serangan hama ulat, atau saat muncul bercak penyakit pada beberapa bagian lahan. Dengan begitu, petani tidak perlu menyemprot seluruh area, melainkan cukup fokus pada tumbuhan yang bermasalah.

Studi dari National Library of Medicine (PubMed) menunjukkan bahwa metode spot spraying mampu mengurangi penggunaan herbisida hingga 47% dibandingkan blanket spraying, namun tetap mempertahankan efikasi pengendalian gulma hingga 86%.

 

 

Drone yang Tepat untuk Penyemprotan

 

Drone yang Tepat untuk Penyemprotan

 

Agar penyemprotan berjalan maksimal, pemilihan drone yang tepat adalah kuncinya. Dalam hal ini, yang direkomendasikan adalah drone DJI Agras. Berikut penjelasannya:

 

DJI Agras T25

DJI Agras T25 sangat fleksibel digunakan di lahan yang tidak terlalu luas, dengan manuver lincah untuk blanket spraying maupun spot spraying.

 

DJI Agras T25P

DJI Agras T25P dirancang untuk lahan skala menengah dengan kebutuhan penyemprotan lebih intensif. Drone pertanian ini cocok untuk berbagai macam tanaman skala komersial atau perkebunan dengan variasi kondisi lahan.

 

DJI Agras T50

DJI Agras T50 ideal untuk lahan luas. Dengan kapasitas tangki lebih besar, drone ini lebih unggul dalam blanket spraying maupun spot spraying

 

DJI Agras T100

DJI Agras T100 adalah pilihan terbaik untuk perkebunan yang sangat luas atau berskala industrial. Dengan daya angkut besar, drone pertanian ini sangat efisien dalam spot spraying maupun blanket spraying sekaligus meningkatkan efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja

 

DJI Mavic 3 Multispectral

DJI Mavic 3 Multispectral adalah drone yang dikhususkan untuk pemetaan. Drone ini dilengkapi dengan kamera multispektral dan sensor khusus untuk kesehatan tanaman secara real-time. Hasil pemetaan bisa diintegrasikan untuk mendukung operasional drone spraying dan spreading DJI Agras untuk keperluan blanket spraying maupun spot spraying.

 

 

Kesimpulan

 

Penyemprotan drone pertanian menawarkan fleksibilitas, baik blanket spraying untuk lahan luas homogen maupun spot spraying untuk lahan yang lebih kompleks dan beragam. 

Semuanya dapat diatur dan disesuaikan sesuai kebutuhan. Selain memudahkan, terbukti pula bahwa penggunaan drone dapat meningkatkan efisiensi waktu, menghemat biaya, serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

 

***

 

Tertarik dengan segala kemudahan yang ditawarkan drone pertanian? Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) siap membantu Anda!

TSIT merupakan authorized dealer dan distributor drone DJI Agras di Indonesia. TSIT senantiasa menyediakan produk-produk, seperti DJI Agras T25, T25P, T50, dan T100, serta DJI Mavic 3 Multispectral.

Dapatkan produk original, bergaransi resmi, dan layanan purna jual terpercaya hanya di Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT). Klik di sini untuk terhubung dengan TSIT!

Tags article
Halaman sebelumnya

 

Jakarta

PT TRIBUANA SOLUSI INOVASI TEKNOLOGI

Gedung WTC Mangga Dua Lt. 3A

Jl. Mangga Dua Raya No. 8, Kel. Ancol,

Kec.Pademangan, Jakarta Utara 14430

Pekanbaru

PT TRIBUANA SOLUSI INOVASI TEKNOLOGI

Jl. Riau No.26, Kp. Baru, Kec. Senapelan,

Kota Pekanbaru, Riau 28291